Sebuah penelitian yang
dilakukan oleh jurusan psikologi (ilmu jiwa) pada Fakultas Adab (sastra) di Universitas
Zaqaqiq, Mesir dengan judul: "Kepribadian Remaja Putri, Tata Cara kesiapan
Jiwa dalam Menghadapi Pernikahan, dan Masa Perubahan Jiwa Pasca Nikah Secara
Khusus" menyimpulkan ada 9 tipe gadis yang tidak diminati oleh para
pemuda:
Pertama: Gadis
Pencemburu
Pencemburu adalah sifat
pertama kali yang dihindari oleh para pemuda dari calon istri-istri mereka.
Cemburu disini bermakna keraguan. Para pemuda itu menuntut adanya sebagian
sifat cemburu yang memperkuat ikatan cinta, akan tetapi mereka menolak ketidak
percayaan (keraguan) yang menimbulkan
petaka dalam kehidupan rumah tangga. Mereka menginginkan kepercayaan dari para
istri mereka, dan tidak suka jika mereka menceritakan atau mengungkap setiap
langkah yang dilaluinya.
Kedua: Gadis Egois, sok
menjadi ratu
Adapun gadis yang kedua
adalah gadis yang egois, ingin berkuasa, menginginkan dari suaminya segenap
kecintaan, ketundukan, dan kepasrahan hanya kepadanya saja. Dia akan marah jika
melihat suaminya lebih mementingkan orang lain atau mencintai selain dirinya.
Ketiga: Gadis Durhaka
Yaitu istri yang tidak
ridha dengan kehidupannya. Dia senantiasa membangkang pada suami dan menggerutu
tentang segala sesuatu. Dia tidak bersikap qonaah (menerima apa adanya),
senantiasa menginginkan tambahan dan lebih. Biasanya keadaan yang seperti ini
berakhir dengan perceraian.
Keempat: Gadis yang
cuek dan masa bodoh
Gadis ini tidak layak
disebut sebagai seorang istri. Dia sama sekali tidak menaruh perhatian pada
suami, tidak juga pada rumahnya. Tidak berusaha memenuhi kebutuhan suami atau permintaannya.
Di sini sang suami merasa bahwa si istri tidak mencintainya, atau tidak menganggapnya.
mulai memberikan perhatian terhadap suami.
Kelima: Gadis yang
Kekanak-kanakkan
Yaitu gadis yang
senantiasa tergantung pada ibunya, dan terus terikat dengannya, bersandar kepadanya
dalam segala hal. Dia bertindak dengan malu, tidak mampu mengemban tanggung
jawab. Kebanyakan ibunyalah
yang memberikan keputusan dan berkuasa pada seluruh urusan rumah.
Keenam: Gadis yang
meninggalkan Tugas Rumah Tangga
Kebanyakan gadis
seperti ini adalah gadis yang bekerja (wanita karir). Akan tetapi, ada perbedaan
antara istri yang bekerja dan istri yang pergi meninggalkan tanggung jawab
rumah. Artinya ada banyak istri yang bekerja, tetapi mereka dapat melakukan
segenap pekerjaan rumah tangga dan memberikan perhatian
terhadap berbagai keperluan suami dan anak-anak mereka.
Ketujuh: Gadis yang
Lemah
Yaitu seorang gadis
yang terbiasa pasrah terhadap keadaan di sekitarnya, apakah terhadap keluarga
atau teman-temannya. yang bisa memberikan nasihat, atau masukan- masukan dalam
berbagai urusannya.
Kedelapan: Gadis yang
membuat was was
Yaitu gadis yang
menggambarkan suaminya dengan gambaran yang terburuk. Sebagai contoh, jika
suami terkena penyakit mulas, maka sang istri membesar-besarkanny a serta
meyakininya bahwa sang suami menderita
usus buntu.
Kesembilan: Gadis yang
Sok Sempurna
Yaitu gadis yang
berambisi untuk mengerjakan sesuatu dengan benar, dan terlalu berlebih-lebihan di dalamnya sehingga
sang suami dan orang-orang yang tinggal di sekitarnya terkadang merasa jengkel.
Semoga Bermanfaat
J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar